BAYI dan BATITA
Yang mereka sukai dari buku:
* Buka. Tutup. Buka. Tutup. Tutup buku.
* Warna-warna cerah.
* Gambar-gambar keren.
* Buku yang terbuat dari bahan kain (soft book) yang asyik buat dikunyah, tidak
terlalu keras, tidak terlalu lunak.
* Buku artinya kegembiraan, irama, dan suara-suara riang.
* Waktu membaca adalah waktu meringkuk di pelukan bunda.
Yang akan mereka pelajari:
* Cara membaca buku – kita buka, ceritanya ada di dalam.
* Kita membaca dari kiri ke kanan.
* Buku bisa mengisahkan cerita.
* Setiap cerita punya awal dan akhir.
* Buku adalah bagian kehidupan yang normal dan diharapkan.
Yang bisa Anda lakukan:
*
Baca dengan lantang, sampai batas tertentu.
Sangat penting untuk membiarkan si bayi bermain dengan buku-buku yang
disukainya. Tak apa, lho, kalau dia tak
menunjukkan rasa tertarik.
*
Jangan lama-lama.
Anak kecil punya rentang perhatian pendek, dan 10 menit,bahkan 5 menit
sekalipun sudah terasa lama.
*
Lakukan interaksi dengan buku dan si bayi.
Minta dia untuk menunjukkan hal-hal sederhana seperti menunjuk bunga yang
cantik. “Anda membawa apa yang ada di dalam buku ke dalam interaksi di antara
Anda berdua,” kata Amy Flynn, direktur Bank Street Family Center di Bank
Street College of Education, di New York.
*
Ikuti keinginan si bayi.
Kalau si bayi merebut buku dari tangan Anda untuk diutak-atik sendiri,
biarkan saja. Peluk dia dan dudukkan di pangkuan Anda.
“Bermain dengan buku adalah awal dari membaca, sama seperti bermain dengan
makanan adalah tahap pertama bagi anak untuk makan sendiri,” kata Anita
Silvey, penulis 100 Best Books for Children.
Yang harus Anda perhatikan ketika memilih buku untuk si bayi dan si batita:
*
Keawetannya.
Bayi tak akan memperlakukan buku dengan hati-hati. Jadi, jangan berharap deh,
buku yang Anda beli bisa awet. Untuk itu, belilah buku dari bahan kain (soft
book). Usia seperti ini belum saatnya diberi buku yang ada bagian timbulnya
atau yang kertasnya mudah sobek.
*
Kesempatan untuk mengeksplorasi.
Permukaan mengilap, dengan bagian yang bisa digerakkan atau dicium-cium cukup
ideal. Bentuk bel atau yang berbunyi gemerincing mungkin norak, tapi bayi dan
batita suka, lho. Bawa si bayi ke toko buku dan perlihatkan padanya buku-buku
tebal dengan warna-warna menyolok, kancing-kancing lucu, dan kain-kain yang
lembut gemerisik. Melihat mana yang bisa menarik perhatian dia bisa membantu
Anda memilih mana buku yang bisa dibeli.
*
Ilustrasi dari benda-benda nyata.
Mata dan pikiran si kecil mudah tertarik pada obyek yang mereka kenal.
Pilihan yang baik adalah buku-buku yang dilengkapi foto benda sehari-hari.
*
Tidak perlu banyak kalimat.
Mereka tak terlalu butuh dan belum paham (Ini juga berarti Anda bisa
melewatkan membaca keseluruhan teks bila tampaknya kurang menarik bagi si
kecil, maupun bagi Anda sendiri).
Yang perlu dicari sebagai buku bergambar pertama si kecil:
*
Ilustrasi sederhana, jelas.
*
Teks yang terbatas dan mudah dimengerti.
Banyak judul-judul klasik seperti “Good Night” atau "Gorilla & Hug” berisi
sedikit teks atau tanpa teks sama sekali. Ini malah bisa memberi Anda peluang
untuk bercerita sendiri dengan irama yang sesuai rentang perhatian si kecil.
*
Pengulangan.
Anak-anak senang mendengar kata-kata atau kalimat yang sama berulang-ulang.
Dia juga senang kalau bisa mengingat atau mengucapkan satu atau dua kata
bersama Anda.
PRASEKOLAH
Yang mereka sukai dari buku:
* Bisa ditelungkupkan di lantai dalam keadaan terbalik, untuk jadi terowongan
mobil-mobilan, atau kereta-keretaan, atau rumah-rumahan buat boneka.
* Ada gambar dari benda-benda favorit mereka.
* Kalau pura-pura baca salah satu buku, anak akan merasa kelihatan seperti anak
besar.
* Saat baca buku adalah saat meringkuk tenang.
Yang akan mereka pelajari:
* Kata-kata tertentu menghasilkan suara tertentu.
* Kata-kata terbentuk dari huruf.
* Kata-kata yang tertulis berhubungan dengan gambar yang ada di halaman yang
sama.
* Fakta tentang barang-barang favorit mereka
* Betapa mengasyikkannya cerita-cerita yang ada di buku
* Mereka harus merawat buku yang dibelikan bunda
* Buku adalah sesuatu yang normal dan bagian dari kehidupan yang diharapkan.
Yang bisa Anda lakukan:
*
Bersabarlah.
Anak Anda mungkin ingin mendengar kisah dari buku yang sama
terus terusan. Turuti saja.
*
Cobalah fleksibel.
Loncat-loncat halaman, mulai dari halaman tengah, membaca
berulang-ulang halaman tertentu, berhenti untuk mendiskusikan sebuah
ilustrasi. Semua itu menandakan dia tertarik, dan hal itu lebih penting
daripada membaca halaman demi halaman secara berurutan.
*
Berikan buku yang lebih tebal.
Setelah dia berusia 3 tahun, kebanyakan anak siap untuk diberi buku-buku
cerita dengan teks yang lebih panjang, plot yang lebih aktual dan ilustrasi
yang lebih kompleks. Buku-buku untuk usia ini gambar-gambarnya sering membuat
si kecil betah berlama-lama mengamati setiap detail. Selain itu, plot
ceritanya bisa bikin mereka tertawa dan penasaran ini membuat si kecil yang
punya rentang perhatian pendek tetap ingin tahu isi halaman berikutnya.
*
Perluas koleksi Anda.
Buku-buku non fiksi bisa jadi awal yang baik untuk berlatih, dan buku-buku
favorit si kecil akan membuat dia selalu ingin membaca lagi. Buku-buku
tentang menyambut kelahiran adik bayi, mulai bersekolah, atau aktivitas
sehari-hari (seperti ke dokter gigi) bisa terlalu serius buat si 4 tahun.
*
Ajukan pertanyaan.
Apa yang menurutmu akan terjadi selanjutnya? Kenapa si kelinci mengambil
wortel? Apakah menurutmu ide yang bagus untuk berbohong pada ayahnya?
*
Pergi ke perpustakaan.
Petugas perpustakaan mungkin punya buku favorit yang bisa mereka
rekomendasikan. Jadi, Anda bisa memilih salah satu dari buku-buku yang mereka
sarankan. Boleh juga lho, membiarkan si kecil memilih sendiri buku yang
menarik hatinya!
*
Jangan memaksa.
Beberapa anak senang membaca keras-keras. Beberapa yang lain tidak. Dukung
dia,berikan buku-buku yang baik, tapi jangan paksa dia untuk membaca. Si
kecil akhirnya akan belajar membaca dan siapa tahu dia malah segera menjadi
kutu buku.
*
Anda sendiri juga harus membaca.
Kalau Anda tak senang membaca, mana mungkin anak Anda akan senang membaca?
Yang harus diperhatikan ketika memilih buku:
*
Irama.
Pengulangan kata-kata yang mirip akan mengajarkan dasar-dasar bunyi
pada si kecil. Tapi buku-buku itu rata-rata menyenangkan, kok!
*
Gambar-gambar dengan banyak hal yang bisa dipelajari.
Ada banyak hal menyenangkan yang bisa digali dari beragam ilustrasi yang ada
di dalam sebuah buku.
*
Tak ada batasan waktu.
Buku-buku baru memang oke, tapi boleh juga mencari literatur anak klasik
seperti Make Way for Ducklings karya Robert McCloskey, atau The Cat in the
Hat, oleh Dr. Seuss. Selalu ada alasan kenapa buku-buku itu jadi favorit.
*
Buku-buku berbasis TV .
Buku-buku yang berdasarkan acara TV favorit atau karakter boleh-boleh saja
dibacakan untuk memperkaya imajinasi anak bahwa si karakter menjadi nyata di
halaman buku itu, atau di dalam pikiran si anak.
Taman Kanak-Kanak dan sesudahnya
Yang mereka sukai dari buku:
* Membaca itu asyik
* Dengan membaca buku yang juga dibaca teman-teman, mereka merasa jadi bagian
kelompok, dan tahu informasi terkini tentang tokoh-tokoh pujaan atau pahlawan
di dunia anak-anak
* Pasti ada buku untuk topik apa pun di dunia ini
* Kalau kamu baca setiap buku yang sedang jadi tren, kamu akan merasa sangat
keren
* Saat membaca buku adalah saat meringkuk santai
Yang akan mereka pelajari:
* Cara membaca
* Cara mengikuti alur cerita dari bab ke bab
* Cara menggunakan imajinasi mereka
Yang bisa Anda lakukan:
*
Tetaplah membacakan untuknya.
Mengingat rentang perhatian anak Anda dan kapasitas dia untuk memahami plot
dan bahasa yang kompleks, akan lebih baik bila Anda membacakan untuknya
daripada dia membaca sendiri. Jadi, sebelum dia benar-benar lancar membaca,
tetaplah membacakan untuknya.
*
Tak usah menggurui.
Anda mungkin bisa bergantian membaca paragraf, halaman atau bab tertentu jika
anak Anda menginginkannya. Tapi, tak usah memaksa.
Jadi, jangan ubah waktu membaca jadi waktu untuk berlatih membaca, kecuali
kalau anak Anda memang menginginkannya.
*
Berikan kelimpahan.
Sediakan banyak bab menarik, buku-buku cerita, dan buku-buku gambar dengan
beragam topik.
*
Biarkan dia di saat tak bisa diam.
Kalau dia seperti cacing kepanasan, biarkan dia tetap melakukan kegiatannya
sambil mendengarkan. Anda sendiri kan, juga bisa mendengarkan radio sambil
cuci piring. Jadi, biarkan dia mendengarkan Anda bercerita sambil asyik
menggambar, menyisir rambut, atau main boneka.
*
Pilih dengan penuh pertimbangan.
Pilih buku-buku yang memuat nilai-nilai berharga untuk keluarga Anda, lalu
diskusikan.
*
Usahakan tetap ringan.
Membaca itu menyenangkan, jadi, jangan biarkan terasa seperti beban berat.
Yang perlu diperhatikan saat memilih buku:
*
Gambar-gambar.
Bisa membantu menggambarkan apa yang ada di dalam teks.
*
Bab-bab pendek.
Dan kalimat-kalimat pendek. Anda bisa mempertahankan motivasi si pembaca baru
dengan membiarkan dia sukses membaca sebuah buku, menyelesaikan bab demi bab,
sampai akhir.
*
Kisah-kisah nyata.
Kekaguman anak-anak yang lebih besar tentang dunia berarti mereka siap untuk
membaca plot-plot yang lebih menyentuh.
*
Ketertarikan anak Anda.
Kesadaran akan diri sendiri yang makin berkembang membuat buku-buku dengan
topik-topik favorit mereka jadi lebih menarik.
*
Buku kesukaan semasa kanak-kanak.
Pasti menyenangkan bagi Anda berdua, untuk menceritakan kenangan akan
buku-buku favorit Anda kepada anak. Apalagi untuk membacakannya.
Selamat mencoba !!!
Tumbuhkan minat baca si kecil dari sedini mungkin demi masa depannya